Friday, November 7, 2008

Khasiat Kopi

Ada seorang kawan yang cerita bahwa ketika orang tuanya dari Riau daratan datang berkunjung ke rumahnya di Jakarta, istrinya marah karena mendapati ayah mertuanya sedang memberi minum kopi kepada anak-anaknya yang masih kecil. Ketika dikonfirmasi kepada ayahnya, dia mengatakan bahwa itu dilakukan supaya cucunya tidak kejang-kejang ketika suhu tubuhnya tinggi karena sakit. Cerita itu kembali terlintas ketika anakku suhu tubuhnya tinggi dan mengalami kejang-kejang.
Cerita yang hampir sama juga disampaikan oleh seorang perawat ketika anakku di rawat di sebuah rumah sakit di Purwokerto. Dia bilang anaknya pernah kejang, setelah sembuh seringkali anak tersebut di beri minum dua atau tiga sendok teh air kopi, supaya tidak kejang lagi. Menurut dia hal itu diiyakan oleh seorang dokter anastesi.
Saya belum tahu secara medis apakah hal itu betul atau tidak, tetapi anakku kemudian saya beri minum kopi. Anggapan saya, cerita itu saya dengar dari orang yang berbeda dan dari wilayah yang berbeda. Bisa jadi itu kebiasaan yang dilakukan oleh orang awam untuk mengatasi anak-anaknya yang pernah mengalami kejang. Tidak ada salahnya dicoba, asalkan tidak terlalu banyak.
Mudah-mudahan anakku tidak kejang lagi, meskipun kata dokter yang pernah memeriksanya bilang bahwa hal itu baru akan sembuh (tidak kejang lagi saat menderita panas tinggi) apabila anakku mencapai umur 6-7 tahun.

2 comments:

Eni said...

Hmmm...

Sejujurnya walaupun diriku berkecimpung dengan dunia medis dan biokimia, belum pernah baca jurnal yang mendukung pendapat ini juga. Tapi memang kopi mengandung caffein dan derivat xantin yang dapat mempengaruhi otak.

Mungkin info ini gak banyak membantu ya..., jadi pe-er juga neh buatku

Kalisantri-Bumiayu said...

Maaf merepotkan. Kalau dapat hasil penelitian yang signifikan mohon diinformasikan. Tq.