Thursday, May 29, 2008

Duh, senangnya ..........

"ti...ti ya.. ting pe" begitu kata anak saya tadi pagi sebelum saya berangkat ke kantor yang maksudnya adalah "hati-hati ya yang penting sampai (kantor)". Surprise, ternyata anakku sudah bisa menyusun kalimat, meskipun itu ditirukan dari perkataan ibunya yang diucapkan kemarin. Tidak lupa saya ucapkan terima kasih atas nasehatnya.

Wednesday, May 28, 2008

Birokrat

Akhirnya, sempat juga baca buku. Kali ini yang saya baca novel berjudul Sang Musafir karya Mohamad Sobary. Novel tersebut menceritakan tentang sosok "aku", menggambarkan tentang pengalaman hidup sang tokoh dari kecil sehingga dewasa. Salah satu kisah tentang pencari kerja dari desa yang mencoba menaklukkan Jakarta. Buku tersebut menggambarkan mengenai masa kecilnya di desa, meskipun hidup dalam kesederhanaan namun masih tetap dapat menikmatinya. Gambaran dunia kanak-kanak dalam kesederhanaan yang membahagiakan dan rukun. Apakah dunia kanak-kanak di desa-desa saat ini masih ada yang seperti itu? Belajar tentang budaya lokal, hormat pada orang tua. Nilai-nilai positif yang didapatnya menjadi landasan dalam menempuh kehidupan di belantara Jakarta. Nilai-nilai yang disampaikan oleh pengarang antara lain mengenai kegigihan, kejujuran, kedisiplinan, ketegasan. Cerita mengenai masa kecilnya saya tangkap sebagai kerinduan si tokoh akan ketenteraman hidup yang pernah dialaminya. Ternyata masih ada manusia yang tidak lupa akan budayanya, walaupun sudah berhasil menjadi petinggi dan berbaur dengan segala jenis sifat manusia di Ibukota, meskipun itu dalam sebuah novel.
Gambaran ketegasan dan keberanian sang tokoh dalam mengambil keputusan juga menarik perhatian saya. Sebagai seorang birokrat, dia bisa mendapatkan kemewahan, namun kemewahan itu sama sekali tidak menarik perhatiannya. Saya yakin sebagai seorang birokrat, dia banyak menerima tamu yang ingin bertemu dengan berbagai kepentingan, dari orang-orang yang sekedar ingin kenalan, mengucapkan selamat atas keberhasilannya, meminta jabatan, proyek, atau bantuan. Permintaan secara halus, kasar ataupun penuh ancaman. Hal tersebut bisa datang dari keluarga atau yang mengaku keluarga, dari kawan atau yang mengaku kawan, atasan, bawahan, rekanan, namun sang tokoh sangat bijak dalam mensikapinya.
Salah satu pesan yang bisa saya tangkap dari novel tersebut adalah bahwa seorang pengambil keputusan harus berani dan tegas. Kalau bisa saya tambahkan dia juga harus luwes dan tidak takut salah atau ragu-ragu, karena takut salah, berarti sudah salah. Tetapi jangan sampai melakukan kesalahan yang sama.

Wednesday, May 21, 2008

Jadul

Temen gue cerita dia mo test IELTS besok. Asyik banget tuch, apalagi dibayarin sama kedutaan Aussie di Jakarta, meskipun kata dia gak menjamin bisa dapet beasiswa yang ditawarkan. Apalagi ada juga orang yang dibayarin kayak die. Jadi pengen ikutan lagi buat dapetin kul gratis. Tapi masih males belajar lagi, karena kerjaan di kantor yang kayaknya gak abis-abis. Tiap kali baca buku, bawaannya ngantuk aja.
Gak terasa udah 10 taun sejak ikutan test IELTS dan TOEFL. Dah lupa bentuk soalnye kayak gimane, apelagi sekarang-sekarang ni denger-denger udah ada yang pake IBT. Btw, paling enggak gue bisa tanya ke die kalo die udah test.
Good luck Bro! u need more than luck.
Untuk sementara, gue mo liat-liat ini dulu:

Hari Kebangkitan Nasional Tahun 2008

Pagi ini saya mengikuti upacara memperingati Hari Kebangkitan nasional yang ke-100. Hari Kebangkitan Nasional ditandai dengan kelahiran organisasi Boedi Utomo tahun 1908 sebagai organisasi modern yang berjuang melalui pendidikan. Dengan semangat, pagi-pagi sudah bangun menuju ke kantor. Bagi saya, upacara seperti ini masih perlu dilaksanakan guna mengingat jasa-jasa pahlawan yang berjuang tanpa pamrih, ikhlas. Satu kata yang sederhana, namun mempunyai makna yang sangat dalam.
Masih banyak yang harus dilakukan untuk membangun bangsa ini. Mudah-mudahan belum terlambat sampai semua sumber daya alam kita habis baru mereka tersadar. Kata Ferdi Hasan, pengisi acara di salah satu stasiun TV, untuk mengisi pembangunan kita harus berpikir positif dan berbuat yang terbaik.
Himbauan untuk saya: Mulailah dari diri sendiri, dan mulailah dari sekarang!

Thursday, May 1, 2008

Happy Belated Birthday My Son









Muhammad Azry Fawwaza Anwar lahir pada tanggal 10 April 2006 M /12 Rabiul Awal 1427 H.

Ya Allah, muliakanlah anak kami, panjangkanlah umurnya, terangilah hatinya, teguhkanlah imannya, perbaikilah amal perbuatannya, lapangkanlah rezekinya, dekatkanlah pada kebaikan, dan jauhkanlah dari keburukan.

Ya Allah, kabulkanlah permohonan kami, ridloilah permohonan kami dan terimalah amal kebajikan kami.

Semoga Engkau melimpahkan sholawat dan salam atas junjungan Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat dan umatnya.

Selamat Ulang Tahun yang ke-2 anakku. Semoga menjadi anak yang soleh. Amin.

The Most Respectable People

Teringat peristiwa dua bulan lalu, ketika tiba-tiba mendapat telepon dari kawan lama, Chirzun/Ijun, yang mengabarkan bahwa salah seorang guru SD Islam Ta'allumul Huda Bumiayu terbaring sakit. Beberapa hari kemudian, dia menyampaikan bahwa Ustadz Solihin telah meninggal dunia. Innalillahi wa innailaihi roji'un.
Ustadz Solihin, yang saya ingat merupakan tipikal guru di kampung yang dengan sepenuh hati mengabdi dengan ikhlas meskipun dengan gaji/penghasilan yang tidak mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Ketika kelas enam, anak-anak diberi pelajaran tambahan oleh beliau di rumahnya. Sore hari, melewati pematang sawah menuju rumah beliau, kadang-kadang disertai hujan yang mengguyur di sepanjang jalan.
Ingatan masa-masa sekolah kembali muncul. Mereka, guru-guru, yang mengajar dengan disiplin dan penuh kasih sayang.
Selamat jalan guruku.