Monday, March 2, 2009

Maluku Utara

















Senang sekali rasanya akhirnya bisa mengunjungi Maluku Utara dari tanggal 26 sampai dengan tanggal 28 Februari 2009 dan menginap di Hotel Amara Jalan Jati Raya No. 500, Ternate. Ternyata propinsi yang relatif baru di Indonesia ini aman, tidak ada demo-demo tentang hasil pilkada. Sumber daya alamnya berlimpah. Waktu seakan berhenti saat menikmati pemandangan yang menakjubkan di wilayah kepulauan ini. Tidak lupa menikmati makanan di Restoran Floridas sambil melihat ke arah Pulau Maitara dan Tidore yang tergambar di uang kertas Rp. 1000,-. Saya mencoba berbagai jenis makanan yang ada, nasi Bulu (Nasi Jaha), Gohu (Ikan Cakalang mentah yang diberi bumbu), Ikan Bakar plus Dabu-Dabu dengan Sagu Lombo, Popeda, Sagu Bakar, Kasbi (ubi) Rebus, Pisang Rebus/goreng, Ulak-Ulak, dan lain-lain termasuk Kepiting Kenari yang rasanya lezat sekali. Tidak lupa minum aer Guraka.
Tari-tarian Selamat Datang bersifat dinamis. Salah satunya Tari Soya-Soya yang melambangkan perlawanan rakyat Maluku Utara terhadap penjajah.
Waktu Ternate 2 jam lebih awal daripada waktu Jakarta. Jakarta - Ternate dapat ditempuh dengan pesawat Merpati, dengan rute Jakarta - Ujung Pandang - Ternate. Pesawat Lion Air, dari Jakarta transit di Manado dilanjutkan ke Ternate. Batavia Air, langsung dari Jakarta ke Ternate dengan lama perjalanan sekitar 3 jam. dan Express Air.
Tidak lama lagi menurut rencana Ibukota Propinsi Maluku Utara akan pindah dari Pulau Ternate ke Pulau Sofifi.








No comments: