Thursday, March 19, 2009

Bingung

Semakin dekat dengan pemilu, semakin banyak gambar caleg yang terlihat. Saya tidak kenal satu pun dari mereka. Apakah mereka berkepribadian baik atau setengah baik atau tidak baik, saya juga tidak tahu tentang itu. Padahal mereka adalah orang-orang yang akan memperjuangkan nasib saya ke depan agar menjadi lebih baik dari sekarang.
Saat "pencontrengan" nanti apa yang harus saya lakukan? Apakah masa depan saya harus saya serahkan kepada orang-orang yang tidak saya kenal? Pikiran-pikiran jelek terlintas di pikiran saya. Jangan-jangan mereka hanya memanfaatkan "suara" saya hanya untuk kepentingan mereka? Kalau mereka sudah menjadi wakil rakyat, mereka akan melupakan saya. Bersikap masa bodoh dengan nasib saya, bahkan membebani saya dengan berbagai macam permintaan dan hutang. Mereka minta dilayani, bukan melayani. Mereka minta fasilitas VIP ketika berkendara. Mereka minta tender-nya dimenangkan agar mendapat proyek besar.
Saya hanya bisa berharap ketika saya menentukan untuk memilih seseorang, orang itu akan melakukan yang terbaik untuk saya sebagai orang yang memilihnya dan untuk orang-orang yang tidak memilihnya.
Inikah demokrasi? Memilih kucing dalam karung.
Saya kira bukan sistem demokrasinya yang keliru, tetapi cara orang-orang menjalankan sistem itu yang keliru. Misalnya, ketika para caleg itu berkeinginan untuk dipilih, seharusnya mereka terlebih dahulu menunjukkan hasil kerjanya yang baik jauh hari sebelumnya, sehingga saya yakin bahwa mereka pantas untuk dipilih.

No comments: