Wednesday, September 24, 2008

Renovasi Rumah

Bulan kemarin saya mencari data tentang harga bahan-bahan bangunan di internet karena saya berniat untuk merenovasi rumah di daerah Pamulang setelah lebaran dan saya dapatkan data tersebut di http://www.info-rumah.com/ yang memuat daftar harga bulan April 2008. Ketika saya cek ke toko bangunan di sekitar rumah, ternyata harganya sudah naik. Karena itu saya putuskan untuk segera merenovasi rumah, khawatir apabila dilakukan sesudah lebaran harga bahan bangunan akan melonjak naik.

Daftar Harga sebagian bahan bangunan yang saya beli dalam kurun waktu Agustus - September 2008:

Semen Tiga Roda (50 kg) : Rp. 52.000
(40 kg) : Rp. 42.000
Gresik (50 kg) : Rp. 51.000
(40 kg) : Rp. 41.000
Besi 6 (10 m) : Rp. 18.000
8 (12 m) : Rp. 41.000
10 (12 m ) : Rp. 51.000
12 (12 m) : Rp. 85.000
Cakar Ayam : Rp. 40.000
Bata Merah : Rp. 250
Batako Pres : Rp. 1.400
Pasir Biasa (truck) : Rp. 1.350.000
(engkel) : Rp. 650.000
(Colt) : Rp. 230.000
Pasir Hitam (engkel) : Rp. 700.000
Batu Kali ( Colt) : Rp. 200.000
Split (Colt) : Rp. 230.000
P. Cor 2/20 : Rp. 10.000
Kayu Kaso 4/6 : Rp. 180.000
5/9 : Rp. 150.000
Kayu 6/12 : Rp. 75.000
Kayu Reng 3/4 : Rp. 15.000
Triplek 4 m : Rp. 50.000
Bendrat : Rp. 17.000
Pipa air wavin 3" : Rp. 62.000
Pengeras cor : Rp. 50.000
Genteng Beton : Rp. 4.200

Harga tersebut masih ditambah biaya untuk preman. Enak sekali mereka mendapatkan uang dengan cara duduk-duduk menunggu bahan bangunan datang ke rumah kemudian minta uang kepada tuan rumah dari uang yang dikumpulkan selama bertahun-tahun dari hasil jerih payah.
Pusing juga memikirkan biaya renovasi, padahal masih harus membangun lantai atas yang akan dilakukan dua minggu lagi menunggu hasil cor-coran kering. Saya berharap mudah-mudahan harga bahan bangunan sesudah lebaran tidak naik, karena masih banyak yang harus dibeli, seperti keramik, batu alam, pagar, belum lagi upah tukang dan keneknya.

No comments: