Wednesday, June 25, 2008

Democrazy

Membaca berita di surat kabar hari ini mengenai kebrutalan demo mahasiswa dengan membakar mobil menjadikan hati saya miris. Apakah ada yang salah dalam sistem pendidikan kita? Demonstrasi apakah harus dilakukan dengan kekerasan? Saya kira bisa dilakukan dengan santun. Mudah-mudahan yang melakukan hal tersebut bukan mahasiswa. Kayaknya mahasiswa jadul yang demo yang dikejar-kejar aparat keamanan dan menjadi korban, tetapi tidak mengorbankan orang lain.
Saya beberapa kali mendengar keluhan para sopir angkutan umum dengan adanya kemacetan yang diakibatkan oleh pendemo. Sehari-hari sudah macet ditambah lagi demo-demo yang membuat jalanan semakin macet. Hal tersebut mengurangi penghasilan harian mereka, karena rit(satu rit artinya satu kali perjalanan keberangkatan dari terminal awal ke terminal akhir hingga kembali ke tempat semula/ pergi pulang)-nya berkurang.
Mudah-mudahan yang diperjuangkan oleh pendemo itu bernilai, sehingga bisa menjadikan negeri ini lebih baik lagi, terutama bagi rakyat kecil.

No comments: