Perasaan bahagia yang saya alami ingin segera saya sampaikan kepada dunia dengan kelahiran putra kami yang kedua: Muhammad Keyvan Fairuza Anwar pada tanggal 25 Mei 2009. Pengalaman menunggui istri ketika melahirkan anak pertama, ternyata tidak terulang. Dokter kandungan menyarankan agar istri melahirkan melalui operasi, karena posisi bayi yang menyilang di perut. Posisi bayi yang sebelumnya normal dengan kepala mengarah ke jalan keluar berubah karena air ketuban pecah dan pembukaan lima yang dialami istri beberapa jam kemudian tidak bertambah. Istri dan saya setuju.
Operasi dilakukan dalam waktu tidak terlalu lama, meskipun saya merasa waktu berjalan sangat lambat. Satu jam kemudian, nama saya dipanggil oleh seorang perawat dan menginformasikan bahwa anak kami lahir dengan selamat. Betapa terharunya saya melihat bayi mungil dalam balutan kain dengan jepitan di pusarnya. Saya menangis mensyukuri rahmat Tuhan, sebagaimana yang terjadi ketika melihat putra sulung kami untuk pertama kali.
Ya Allah, semoga anak-anak kami menjadi anak yang sholeh. Amin.